KOTA PALANGKA RAYA

Inspektorat Palangka Raya Gelar Evaluasi Indeks Pencegahan Korupsi Daerah Tahun 2025

Palangka Raya, – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, Inspektorat Kota Palangka Raya mengadakan Rapat Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Pemenuhan Penilaian Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) dengan pendekatan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) untuk tahun 2025.(Kamis,10/7/25)

Kegiatan evaluasi ini dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Juli 2025, di Aula Inspektorat Kota Palangka Raya. Rapat dipimpin langsung oleh Inspektur Kota Palangka Raya, Ir. Hambali, CGCAE, dengan melibatkan 17 perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), administrator MCSP, serta Tim Pengelola Informasi dan Komunikasi (PIC) Inspektorat.

Berdasarkan hasil Survey Penilaian Integritas (SPI) yang dilakukan pada Juni 2024, Kota Palangka Raya berhasil meraih skor 71,95%. Namun, hasil ini dinilai masih memerlukan perbaikan mengingat masih terdapat kekurangan dalam respons dari pegawai di lingkungan internal pemerintah kota.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Inspektur Kota menyampaikan bahwa SPI tahun 2025 akan dilaksanakan pada periode Juli hingga Oktober 2025. Seluruh perwakilan OPD yang hadir dalam rapat diharapkan dapat menyosialisasikan program ini kepada seluruh pegawai di unit kerja masing-masing.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan penilaian yang objektif terhadap kinerja pemerintah kota, bukan sekadar mengandalkan praduga atau penilaian tanpa dasar yang akurat,” tegas Inspektur Hambali dalam paparannya.

Melalui implementasi sistem MCSP ini, diharapkan dapat dicapai peningkatan signifikan dari skor IPKD tahun sebelumnya yang mencapai 91,06 tertinggi se-Kalimantan Tengah. Dengan demikian, nilai SPI Kota Palangka Raya tahun 2025 diproyeksikan mengalami peningkatan yang substansial.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Kota Palangka Raya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait, diharapkan pencapaian target IPKD dapat terealisasi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button